Teluk Wondama, Poskini.com - Pasangan Auri Marani (AMAN) Calon Bupati dan Wakil Bupati Teluk Wondama Periode 2024-2029 pada hari Rabu, 25 September 2024 kemarin, melakukan kampanye perdana di Kampung Waskam, Sepui Kampung Wasior II dan Pasar Soyar Masabuai Kelurahan Wasior, Distrik Wasior Teluk Wondama.
Kampanye ini dihadiri oleh Ratusan Masa dan Simpatisan AMAN yang datang menghadiri kampanye dan penyampaian Visi dan Misi AMAN, hingga apa yang di dengar melalui kampanye juga disampaikan kepada masyarakat dan juga keluarga mereka sebagai pendukung AMAN.
Dalam Kampanye terbatas Elysa Auri, Calon Bupati Kabupaten Teluk Wondama mengatakan kepada Masa dan Simpatisannya yang hadir dalam kanpanye terbatas bahwa Visi dan Misi AMAN yaitu untuk Visi : Kabupaten Teluk Wondama Yang Sejahtera, Religius, Berbudaya, dan Aman.
Sedangkan Misi : Meningkatkan perekonomian daerah melalui pemberdayaan ekonomi rakyat yang berbasis pada peningkatan jumlah dan mutu serta pemasaran produksi masyarakat, Meningkat kualitas hidup dan daya saing sumber daya manusia, Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berwibawa, bersih dan profesional, berorientasi kepada pelayanan publik yang prima sampai di kampung-kampung dan Mewujudkan percepatan pembangunan infranstuktur dasar dan strategis yang berwawasan lingkungan dan tata ruang.
Pokok-pokok Program Pembangunan Kabupaten Teluk Wondama adalah Mewujudkan Pemerintah Yang Melayani. Mensinergikan program-program pembangunan yang berasal dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten teluk wondama, lembaga-lembaga donor, serta yang diselenggarakan oleh LSM dan CSR Perusahan swasta.
Meningkatkan kinerja aparatur pemerintah daerah melalui penyusunan dan penerapan standar pelayanan minimum (SPM) setiap instansi, yang dijabarkan oleh setiap bagian dan ASN (aparatur sipil negara).
Menerapkan sistem promosi ASN berdasarkan kapasitas dan kapabilitas diri yang diuji melalui uji kecocokan dan kepatutan sesuai dengan peraturan perundang-undangan tentang ASN, dengan tetap memperhatikan amanat UU Otsus Papua mengenai kebijakan afirmasi bagi orang asli papua dan Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas ASN melalui pelatihan dan pendidikan.
Pendidikan Yang Bermutu Bagi Semua. Meningkatkan mutu semua satuan penyelengaran pendidikan dasar (PAUD, SD, SMP, SMA / SMK) sehingga mencapai akreditasi sedikit-dikitnya Baik, Mencukupkan dan meningkatkan kualifikasi semua guru pendidikan dasar sampai sekolah menengah sehingga memenuhi ketentuan nasional.
Meningkatan Angka Partisipasi Murni (APM) tingkat pendidikan dasar setinggi-tingginya samapai pada 0% penduduk yang mencapai usia SD tidak bersekolah, dan 100% lulusan SD melanjutkan ke tingkat SMP dan atau program paket B, dan seterusnya ke SMA / SMK.
Menegakkan disiplin tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di semua jenjang dan jalur pendidikan sehingga angka kemangkiran dapat ditekan serendah-rendahnya dan Melalui kerjasama dengan pihak ketiga, menyediakan beasiswa dan mengembangkan sistem beasiswa untuk studi di dalam dan luar negeri secara transparan dan berkesinambungan.
Lalu untuk Pelayanan Kesehatan Yang Menjangkau Semua Komunitas. Melengkapi dan mengoperasionalkan setiap Luskesmas, Puskesmas Pembantu, dan Polindes sesuai persyaratan Kementerian Kesehatan, khususnya di daerah-daerah terpencil yang kurang memperoleh pelayanan selama ini, Memastikan setiap kampung memiliki bidan dan atau beberapa orang kader Kesehatan ibu dan anak, Menyelenggarakan pembangunan gizi yang terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan untuk memelihara dan meningkat status gizi masyarakat, khususnya ibu hamil, ibu menyusui, balita dan anak sekolah.
Juga Menekan angka stunting serendah-rendahnya, dengan berpasis pada beroprasinya Posyandu di setiap kampung, paling rendah satu kali satu minggu, Bekerjasama dengan pihak non-pemerintah (LSM dan dunia usaha) untuk memperluas jangkauan pelayanan Kesehatan.
Dan Memastikan setiap komunitas, tanpa kecuali, memiliki akses ke air bersih, dan setiap rumah memiliki jambatan sehat, dan Memfasilitasi tumbuh dan berkembangnya gerakan hdup sehat.
Kemudian lanjut Elysa Auri, katakan untuk Perekonomian-UMKM dan Investasi. Melindungi, mengembangkan dan memberikan akses ke pasar bagi usaha-usaha ekonomi rakyat berskala mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Memperluas akses UMKM terhadap fasilitas kresit murah, baik yang berasal dari perbankan maupun non-perbankan, Menciptakan lapangan kerja yang luas melalui pengembangan budidaya dan industri perkebunan kelapa sawit dan karet, pertanian pangan dan hortikultura, dan peternakan, serta parawisata.
Selain dari itu Menciptakan iklim yang kondusif bagi investasi, dengan tetap bersungguh-sungguh: 1. Menjaga kelestarian lingkungan dan 2. Menghormati kepemilikan masyarakat hukum adat atas sumber daya alam, dan Membuka akses bagi pengusaha Papua untuk terlihat dan berkembang dalam memanfaatkan peluang kerja dan kesempatan berusaha, baik yang dibiayai oleh penganggaran pemerintah, maupun melalui kerjasama swasta.
Namun bukan hanya itu tetapi Ketahanan Sosial, Keamanan, Ketentraman, dan Ketertiban Masyarakat. Meningkatkan kesadaran dan memfasilitasi keterlibatan masyarakat dalam memelihara ketentraman dan ketertiban di wilayah masing-masing, Mendukung Polri dalam menciptakan keamanan masyarakat, dan memfasilitasi keterlibatan Polri dalam mewujudkan ketentraman dan keterlibatan warga, sebagaimana amanat UU Otsus Papua.
Merevitatalisasi nilai-nilai budaya dan memberikan ruang seluas-luasnya bagi kelembagaan adat Papua di Kabupaten Teluk Wondama, Untuk berperan aktif dalam menciptakan ketahanan dan keharmonisan sosial masyarakat.
Dan Pro-aktif dalam memperluaskan informasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk patuh pada hukum, menjunjung tinggi penghormatan dan perlindungan HAM, dan mempraktekkan demokrasi secara benar, yang pada akhirnya akan memantapkan kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Begitu juga dengan Kekayaan dan Hak Masyarakat Hukum Adat. Melindungi kekayaan masyarakat hukum adat melalui pemetaan partisipatif yang dilaksanakan bersama-sama dengan kelembagaan adat di masing-masing wilayah hukum adat, dan melakukan pengukuhannya melalui peraturan daerah.
Membentuk produk hukum daerah yang memudahkan investasi dan memfasilitasi perundingan yang setara antara masyarakat hukum adat pemilik sumber daya alam dengan investor, agar tercipta kesepakatan yang memberikan manfaat yang memuaskan bagi semua pihak.
Membantu masyarakat hukum adat dalam mengelola manfaat yang diperoleh dari pengelolaan sumber daya alam di wilayahnya agar dapat meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi jangka panjang, khususnya dalam memajukan pendidikan, pelayanan kesehatan, perbaikan fasilitas pemukiman dan perumahan, dan menibgkatkan ekonomi masyarakat, dan Membentuk Dana Abadi guna menunjang pengembangan SDM Teluk Wondama secara berkesinambungan-khususnya dalam bidang dan keahlian yang langka.
Melakukan sinergitas dengan pemerintah pusat, pemerintah kabupaten atau kota, dan dunia usaha atau investor dalam pembangunan infrastruktur perhubungan (jalan, jembatan, pelabuhan dan bandar udara) yang memungkinkan kegiatan ekonomi-termasuk milik UMKM-berkembang.
Membangun kemandirian energi, khususnya melalui pembangunan PLTAir, PLTU berbasis bio-massa, PLTSurya, PLTBayu, dan sumber-sumber energi terbaharukan lainnya, baik berskala besarbmaupun berskala mikro, sehingga mempercepat tersedianya energi bagi semua masyarakat.
Menyediakan layanan telekomukasi sampai di tingkat distrik dan kampung, dan menjangkau semua satuan penyelenggara pendidikan, puskesmas atau pustu, dan pusat-pusat pelayanan ekonomi di pedesaan dan Membangun sumber-sumber air bersih untuk berbagai keperluan pembangunan dan mendukung investasi.
Lalu kemudian adalah Lingkungan Hidup. Memelihara sumber daya hutan Teluk Wondama yang merupakan bagian hari hutan Papua yang adalah paru-paru utama duania, Memelihara kelestarian sumber daya perairan dan Mengarusutamakan kesadaran akan pelestarian lingkungan hidup, khususnya di kalangan generasi muda, melalui proses pendidikan formal, non-formal dan informal.
Visi, Misi dan Program-program Pembangunan Kabupaten Teluk Wondama inilah yang akan dikerjakan Pasangan Auri Marani (AMAN) terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Teluk Wondama selama Lima (5) berjalan dengan masa bakti 2024-2029 untuk mensejahterakan Masyarakat Teluk Wondama.
(tonci)