Yahukimo, Poskini.com - Festival 12 Suku yang di adakan pemerintah Kabupaten Yahukimo melalui dinas seni dan budaya atau Pariwisata merupakan event Festival pertama yang berlangsung 3 hari mulai dari tanggal 12-14 Agustus 2024 di lapangan kantor bupati Yahukimo, provinsi Papua Pegunungan
Dalam momentum event Festival budaya yang berlangsung 3 hari, hari pertama karnaval tingkat sekolah, suku, ikatan organinsasi, hari kedua atraksi 12 suku budaya, dan hari ketiga penutupan rangkaian ivent Festival budaya.
Ivent Festival di yahukimo belum pernah diadakannya tetapi kali ini sebelum Inven festival budaya berlangsung tanpa melihat penampilan beragam seni dan budaya dari 12 suku di kabupaten Yahukimo sudah terdaftar masuk 10 besar di Pusat Negara Indonesia
Hal ini pemerintah Pusat negara republik Indoneaia Jakarta menyakini bahwa seluruh daerah di tanah papua yahukimo yang menghimpun memiliki banyak suku didalamnya ada beragam budaya unik yang bisa ditampilkan dengan macam cara dan gaya penampilan dalam momentum ivent Festival budaya 12 suku di kabupaten yahukimo.
Hari pertama melaksanakan karnaval dari tingkat Sekolah menegah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan SMA/SMK, ada banyak sekolah yang tidak terlibat dalam ivent Karnaval tetapi ivent berlangsung rame meriah, yaa apalagi di jaman ini diajak goyong dengan musik trens yang terkenal diseluruh papua 𝘄𝗶𝘀𝗶𝘀𝗶 yang pasti tuapun Kaki Goyang.
Momentum ivent karnaval ini pemerintah kabupaten yahukimo dan dinas terkait memberikan hadiah 4 sepeda ke 4 anak yang dapat dipilih menjadi peserta terbaik sesuai penilaian para juru atau pengamat karnaval berlangsung.
Di event besar dalam situasi ramai ini banyak anak-anak pelajar yang merupakan peserta Karnaval yang berkesan kesal atas kering dahak kerongkongannya, bukan hanya anak pelajar tetapi wartawan yang sudah ikat dalam ivent inipun terjadi, wartawan bebas atau Simpatisan tidak di pandang perlu di kegiatan berlangsung, Masyarakat pun terasa hal yang sama karena ketidak tersediaan air minum manjadi pempadam penurun panas tapi juga pembangkit semangat bertahan dalam kegiatan berlangsung.
Hari kedua melaksanakan atraksi 12 budaya sesuia kebiasan kebudayaan yang melekat pada suku melaksanakan dalam kehidupan berlangsung dulu. suku yali anggruk atraksi Menciptakan atau mengadakan Api dari satu ikatan tali rotan yang kering , satu buah kayu yang kecil pendeng kering, ditarik sampai menjadi api, suku nyalik atraksi tentang ambil perempuan di kampung lain perang pihak orang tua dengan pihak pengambil perempuan, dan ada suku lain yang beraktrasi sesuai kebiasaan hidup dulu .
Penjerma atraksi Suku Nyalik yang tidak menyebut namanya disini, mengatakan bahwa hari ini atraksi suku berpakai alat alat budaya tidak lengkap. Bikin kado-kado sehingga kami berharap kepada pemerintah daerah dan pusat kedepan ada komunikasi baik supaya bikin yang asli biar orang senyum dan abu bumi pun naik.
Hari ketiga penutupan semua rangkaian Festival karnaval atraksi 12 suku itu, Kementerian Seni dan budaya mengatakan melihat festival kabupaten yahukimo daerah yang memiliki banyak suku didalamnya ada beranegarakaman budaya. Festival kemarin adalah penemukan materi, perlu mendalami untuk menjaga 12 suku, karena 12 suku kekayaan daerah ini.
"Wahai, para penjabat kita boleh lestarikan budaya sebagai prinsip bertahankan suku, suku bangsa adalah Kekayaaan suatu daerah dan negara," ungkap kementeran seni dan budaya dalam sambutan berlangsung dalam penutupan Festival budaya di kabupaten yahukimo Provinsi papua .
Alick