Sumenep, Poskini.com — Proyek pembangunan jembatan di Desa Braji, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep yang menelan anggaran lebih dari 10 miliar rupiah tengah menjadi sorotan. Proyek yang telah berjalan selama setengah bulan ini dinilai kurang transparan karena tidak memasang papan informasi proyek. pada hari Jum'at, (19/7/2024).
Berdasarkan pantauan di lapangan, proyek pembangunan jembatan yang dikerjakan oleh PT. Trijaya ini tidak dilengkapi dengan papan informasi yang memuat data-data penting seperti nama proyek, kontraktor pelaksana, konsultan pengawas, waktu pelaksanaan, dan nilai kontrak. Padahal, keberadaan papan informasi proyek merupakan salah satu bentuk transparansi publik yang wajib dilakukan oleh setiap penyelenggara proyek pemerintah.
Ketika dikonfirmasi mengenai hal ini, Surya, selaku konsultan proyek, mengakui bahwa papan informasi proyek memang belum terpasang. Ia menjelaskan bahwa papan informasi tersebut sebenarnya sudah ada, namun belum sempat dipasang.
"Papan informasinya sudah ada, tapi belum terpasang. Nanti akan segera dipasang," ujar Surya.
Ketidakadaan papan informasi proyek ini menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat Desa Braji. Beberapa warga merasa khawatir dengan kurangnya transparansi dalam pelaksanaan proyek tersebut.
"Kami sebagai warga punya hak untuk mengetahui informasi tentang proyek ini. Papan informasi itu penting agar masyarakat bisa memantau langsung progres pembangunan jembatan," ungkap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Menanggapi Proyek yang masih Abu-abu, Rasyid Nadyin Aktivis pemerhati kebijakan Mengatakan pada media ini, Bahwa Papan informasi proyek memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan prinsip-prinsip good governance. Selain sebagai bentuk transparansi publik, papan informasi juga berfungsi untuk Masyarakat dapat mengetahui informasi mengenai proyek yang sedang berlangsung, sehingga dapat ikut mengawasi dan memberikan masukan.
“Dengan adanya papan informasi, masyarakat dapat memantau langsung progres pelaksanaan proyek, sehingga dapat mencegah terjadinya penyimpangan,"
“Informasi yang terbuka dan transparan dapat meminimalisir terjadinya konflik antara masyarakat dengan pihak pelaksana proyek,"
“Menanggapi temuan tersebut, diharapkan pihak terkait, baik itu pemerintah daerah maupun pihak kontraktor, dapat segera mengambil tindakan untuk memasang papan informasi proyek,” tegas rasyid
“Hal ini penting dilakukan untuk memenuhi kewajiban hukum dan memberikan informasi yang benar kepada masyarakat. Selain itu, pengawasan terhadap pelaksanaan proyek juga perlu ditingkatkan agar proyek pembangunan jembatan ini dapat berjalan sesuai rencana dan menghasilkan kualitas yang baik,”tutup Rasyid
(R. M Hendra)
